Kali ini gw mau ceritain pengalaman gw yang baru gw rasa di kampus..
beberapa kali gw merasa tidur ga nyenyak, dada sesak,, sulit bernapas dan ketika bangun gw sulit bergerak ataupun berbicara.. temen-temen banyak yang bilang kalau itu namanya "ketindih".. awalnya gw percaya aja karena memang itu yang sering gw rasa.. setiap malam yang tadinya jarang berdoa jadi selalu berdoa deh gw.. selain itu terkadang gw jadi sering mimpi yang aneh-aneh dan serem-serem.. ampe takut gw buat tidur lagi.. tapi belakangan ini gw sudah berkurang karena sebelum tidur minum susu dulu...
nahh.. ada salah satu temen nih yang ngirimin artikel mengenai peristiwa "ketindih" ini..
untuk sumbernya karena terburu-buru jadi lupa..tapi semoga dapat bermanfaat.. bwt rekans n temen2 d kampus.. jangan langsung percaya mistis yahh.. Oh ya.. Tetep berdoa sebelum tidurr n minum susu.. hahaha...
dalam artikel yang gw baca gejala yang terjadi adalah sulit bergerak, sedikit rasa dingin menjalar dari ujung kaki ke seluruh tubuh. Hal inilah yang disebut “ketindihan” makhluk halus oleh sebagian besar orang. Dalam bahasa mandarin disebut
"gui ya shen".
Menurut medis,, gejala ini disebut sleep palysis alias tidur lumpuh. Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun.
Sleep paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit. Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami
halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.
Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis, adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid
eye movement (REM). Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar),
tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap inilah mimpi terjadi.
Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak
tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).
Perlu diketahui juga, seep paralysis umumnya terjadi pada orang yang tidur dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam
keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.
Naahh.. udah dibaca kan?? ternyata itu hanya karena kecapekan dan kurang tidur.. oleh karena itu,, mulai sekarang coba kita atur pola tidur, usahakan tidur 8-10 jam. jangan meremehkan kurang tidur karena akibatnya nanti kayak gw,, dimarahin dosen trus karena ngantuk di kelas.. hahaha..
okeyy,, semoga bermanfaat.. jangan pernah berhenti untuk bermimpi.. (makanya sering2 tidur) .. Piss Alll
Diposting oleh
Jenny Irna Eva Sari
0 komentar:
Posting Komentar